Pesantren Bergerak!: Tiga Ibroh Kaum Santri pada Tiga Zaman
Pesantren menyiapkan jalan
kehidupan spiritual bagi para santri muda. Dalam menjalani proses ini, seorang
santri tidak dipaksa mendekam dalam penjara imajinasi; tapi sebaliknya kepekaan
sosialnya...
Masuknya Islam ke Indonesia (4): Pasai sebagai Mercusuar Islamisasi
Di masa lalu Kesultanan Pasai menjadi pusat keilmuan Islam. Dari Pasai, tulisan Jawi menyebar ke berbagai penjuru negeri bersama karya-karya para...
Masuknya Islam ke Indonesia (3): Jejak Islam di Bahasa dan Tulisan...
Dakwah Islam menyebar dan mengakar melalui perubahan bahasa dan tulisan. Tulisan berhuruf Arab dipakai dari Sumatera hingga Maluku, Sulawesi dan Nusa...
Masuknya Islam ke Indonesia (2): Islamisasi Kepulauan Melayu
Islamisasi
berhasil mengubah masyarakat di
Kepulauan Melayu dan Indonesia di tengah memudarnya pengaruh Sriwijaya dan
Agama Hindu-Budha.
Senjakala Sriwijaya dan...
Masuknya Islam ke Indonesia (1): Hadirnya Komunitas Muslim dari Arab
Ada
beberapa teori tentangnya Masuknya Islam ke Indonesia. Tapi beberapa sejarawan
mengabaikan fakta kehadiran masyarakat Muslim Arab sejak lama
Kehadiran
Islam...
Tjokroaminoto dan Natsir dalam Pemikiran dan Perjuangan
H.O.S. Tjokroaminoto merupakan
pahlawan nasional yang dijuluki sebagai guru bangsa karena banyak mempengaruhi
pemikiran para pejuang kemerdekaan. Rumahnya di Gang Peneleh kerap kali...
Islam dan Pudarnya Pengaruh Peradaban Hindu-Budha (Selintas Gagasan K.H. Saifuddin Zuhri)
Golongan besar Islam berpandangan bahwa perkembangan
Islam terjadi di masa-masa transisi kemerosotan pengaruh peradaban India di Kepulauan
Melayu-Indonesia. Pandangan ini sekaligus menggarisbawahi bahwa Islam
berkembang...
Haji dan Perlawanan dalam Perang Banjar (1859-1906)
Muqaddimah
Islam menunjukkan kebangkitannya di Kalimantan pada abad ke-19. Hal
ini bisa dilihat dari meningkatnya jumlah orang-orang Banjar yang naik...
Haram Manyarah: Pangeran Antasari dan Perang Banjar
Muqaddimah
“Haram Manyarah Lawan Walanda” itulah semboyan Pangeran Antasari ketika melawan kolonial Belanda. Tekad itu...
Ketika Masyumi Dibubarkan
Panggung politik di tahun
1959 semakin memanas. Kedekatan Soekarno dengan PKI disertai dengan semakin
tajamnya perselisihan antara pusat dengan daerah. Bagi partai-partai Islam hal
ini...
Jenderal Sudirman, Militer dan Umat Islam
Politik dan militer di Indonesia sejatinya sulit untuk dipisahkan. Menurut
pengamat militer Salim Said, slogan kembali ke barak bukanlah slogan yang tepat
untuk dilekatkan...
Haluan Ekonomi Masyumi
Tak ada gading yang tak retak. Demikian pribahasa yang
tepat menggambarkan kondisi partai-partai politik Islam di tanah air. Tanpa
menafikan kontribusi atau perjuangan partai-partai...