Pustaka dan Bung Hatta
Bung Hatta adalah sosok yang sangat menyayangi buku. Banyak kisah-kisah menarik seputar kehidupan beliau dengan pustakanya. Seperti misalnya, suatu hari ada orang yang membaca...
Mengenang KH Wahid Hasyim (1 Juni: 1914-2016)
Visi Politik Negarawan Muslim
Malam semakin larut. Di tatapnya lamat-lamat langit-langit tepat dihadapannya di atas pembaringan. Lelah memang, sudah berbulan-bulan, tak terasa esok hari ialah...
Ketika Seorang Menteri Mengontrak Rumah
Di dalam gang sempit itu, berkelok dari jalan utama, menyelusup gang-gang padat rumah di Jatinegara terdapat sebuah rumah mungil dengan satu ruang besar. Begitu...
Ketika Agus Salim Kecil Mengerjakan PR-nya
Semilir angin berhembus sepanjang kaki Gunung Singgalang yang biru mejulang. Sawah-sawah berjejer rapi, hijaunya menghampar, kerbau-kerbau dan para petani seakan menyemut dari kejauhan sana....
Buya Hamka, Ketika Air Tuba Dibalas Air Susu
“Bila aku mati kelak, minta kesediaan Hamka untuk menjadi imam shalat jenazahku.”
Di sepetak ruang. Di sudut lorong-lorong gelap, berkelok, tak tahu di mana ujungnya....
Segenggam Maaf Hamka Untuk Yamin
Tatapannya begitu tenang. Tak ada rasa benci di sana. Tak ada dendam. Hamka benar-benar menjalani kehidupan dengan lapang dada. Sebelum wafatnya Soekarno (baca tulisan...
Surat Cinta dari Mesir
Surat Cinta Dari Mesir
Mesir, kini negeri ini tiba-tiba ramai di seberang sana. Hal ini mungkin karena ada akar sejarah sangat kuat antara Mesir dan...
Kenangan Bersama Muhammadiyah
Yogyakarta. Kuda-kuda berseliweran di jalanan. Kereta api, masuk dengan perlahan, asapnya mengepul. Sepeda-sepeda tertambat. Alun-alun begitu hidup. Keraton dan Mesjid Gede ramai dikerubuti orang-orang...
Air Mata Indonesia di Sudut Kairo
Usianya tak lagi muda. Jenggotnya dan helaian rambutnya kini putih mengkilap. Sesekali ia mengembalikan posisi kaca mata bulat tebalnya ke pangkal hidungnya. Di usianya...
Mereka yang Berjuang #2
Pagi itu, puluhan tiang bendera berderet rapi, berbaris melengkung mengikuti sudut jalanan, di ujung jalur pedestrian selebar 2 meter, mengikuti lekukan gedung. Desing-desing angin...
Mereka yang Berjuang #1
Pagi itu, Puluhan tiang bendera berderet rapi, berbaris melengkung mengikuti sudut jalanan, di ujung jalur pedestrian selebar 2 meter, mengikuti lengkungan gedung. Desing-desing angin...