Alangkah baiknja djika di Flores itoe Moeballighin Islam – modern beterbangan kian kemari. Terhadap kepada kegiatan Roomsccha-Katholiek-missie itoe tidak adalah kegiatan Islam=propaganda sedikitpoen djoea! Didalam tempo jang sebentar sadja. Roomsch-Katholiek-missie bisa mengchirstenkan orang 250.000 lebih! Tapi, dari fihak Islam boleh dikatakan, ta’ada kegiatan sama-sekali.
Dalam Madjalah Mingguan ,,Pedoman Masjarakat” No. 14 Tahun ke IV, 6 April 1938, terdapat artikel menarik, sebuah surat dari Soekarno kepda Warmusi (Wartawan Muslimin Indonesia). Menariknya surat itu menggambarkan sebuah situasi keagamaan di Ende, dan keprihatinan Soekarno terhadap dakwah Islam di sana. Silakan disimak!
===================================================
Sesoedah dioemoemkan tempo hari besloeit-opsil tentang kepindahan toean Ir Soekarno dari tempat pemboeangannja jg selama ini (Endeh, Flores) ke-Benkoelen-, maka ,, Wartawan Muslimin Indonesia” dikota ini mengirimkan telegramoetjapan selamat atas kepindahan tsbt. Kemaren doeloe Warmusi menerima sepoetjoek seoerat per-luchtpost dari toean Ir. Soekarno, dank arena isinja ada mengandoeng belangstellingen bagi poeblik, salinan soerat tsbt kita moeatkan seperti berikoet :
Ma’afkanlah, bahwa saja baroe sekarang (berhoeboeng dengan kapal) bisa menjatakan saja poeja terima kasih atas toean2 poenja telegram tempo hari. Kepindahan saja ke Bangkahoeloe, memang satoe kemadjoean. Tetapi, saja poenja kediaman di Flores jang empat taoen itoe, toch ada faedah jang besar djoega kepada saja. Saja di Flores ada kesempatan melihat dari dekat kegiatannja kaoem Roomsch Katholiek memprogandakan agamanja kepada ra’jat yang kafir, dan mendjadi saksi poela bagi kehidoepan ra’jat disitoe jang masih terikat keras oleh keadaan-keadaan feodaal, – feodaal atoeran2 doenianja, feodaal poela didalam pelbagai I’tiqad-I’tiqadnja. Alangkah baiknja djika di Flores itoe Moeballighin Islam – modern beterbangan kian kemari. Terhadap kepada kegiatan Roomsccha-Katholiek-missie itoe tidak adalah kegiatan Islam=propaganda sedikitpoen djoea! Didalam tempo jang sebentar sadja. Roomsch-Katholiek-missie bisa mengchirstenkan orang 250.000 lebih! Tapi, dari fihak Islam boleh dikatakan, ta’ada kegiatan sama-sekali.
Dengan berkat Allah Ta’ala, maka saja di Endeh bisa menambah benih Islam-modern didalam kalboenja beberapa pemoeda, tapi apa jang saja kerdjakan itoe hanjalah setetes air sadja di dalam laoetan, kalau kita ingat keperloean jang sebenarnja.
Moga-moga saja di Bangkahoeloe dikasi kesempatan pela oleh Allah Ta’ala akan menjoembang sekedar kekoeasaan saja kepada peri-ke-islaman!
Wassalam:
SOEKARNO.
Commentaar Warmusi : “Propagandisten Islam, renoengkan dan perhatikanlah!”
